Para Peternak NTT (Nusa Tenggara Timur) kini menerapkan metode inovatif untuk melindungi ternak babi mereka. Pemasangan kelambu di kandang menjadi strategi baru guna mencegah penyebaran African Swine Fever (ASF). Langkah ini merupakan respons proaktif terhadap ancaman penyakit mematikan ini. Diharapkan, upaya ini bisa menekan angka kerugian peternak secara signifikan.
Penyakit ASF telah menjadi momok menakutkan bagi para Peternak NTT. Virus ini sangat menular dan memiliki tingkat kematian yang tinggi pada babi. Dampaknya terhadap perekonomian lokal sangat besar, mengingat babi adalah salah satu komoditas ternak penting di wilayah tersebut. Pencegahan menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman ini.
Awalnya, banyak peternak yang hanya mengandalkan sanitasi kandang dan pemberian pakan yang baik. Namun, kasus ASF masih sering muncul, diduga melalui perantara serangga atau kontak langsung. Oleh karena itu, ide pemasangan kelambu di kandang babi mulai digagas, menjadi inovasi bagi para Peternak NTT.
Pemasangan kelambu ini berfungsi sebagai barrier fisik yang efektif. Ia mencegah kontak langsung antara babi dengan serangga seperti lalat atau nyamuk, yang berpotensi menjadi vektor penular penyakit. Selain itu, kelambu juga menghalangi hewan liar atau hewan lain yang mungkin membawa virus masuk ke dalam kandang.
Metode ini terbukti lebih murah dan mudah diterapkan dibandingkan solusi lain. Para Peternak NTT dapat membeli kelambu dengan harga terjangkau. Pemasangannya pun tidak memerlukan keahlian khusus atau alat berat. Ini adalah solusi praktis yang bisa diadopsi oleh semua peternak, baik skala kecil maupun besar.
Dinas Peternakan setempat mendukung penuh inisiatif ini. Mereka aktif memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada peternak. Edukasi mengenai pentingnya biosekuriti dan cara pemasangan kelambu yang benar terus digencarkan. Kolaborasi ini sangat penting untuk keberhasilan program pencegahan.
Beberapa kelompok peternak di berbagai kabupaten telah merasakan manfaatnya. Mereka melaporkan penurunan drastis kasus ASF setelah kandang babi mereka dipasang kelambu. Hasil positif ini memberikan harapan baru bagi keberlangsungan usaha peternakan babi di NTT. Ini adalah bukti efektivitas langkah sederhana ini.